Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, coba menjawab alasan keputusan tersebut. Menurutnya, Timnas Indonesia dibangun oleh tiga pilar, yakni program yang bagus, pelatih yang bagus, dan pemain yang bagus.
“Kalau ketiga-tiganya enggak terpenuhi ini memang jadi masalah,” tuturnya dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta, Senin (6/1/2025).
Lebih jauh, Arya juga membeberkan adanya keharmonisan tim yang terkoyak belakangan ini. Kondisi ini juga yang menjadi pertimbangan PSSI.
“Kita mulai merasakan ketika sebelum kita melawan China. Saat melawan China itu ada berapa peristiwa yang membuat situasi itu (disharmoni). Makanya kita lihat bahwa itu agak berat bagi kita di mana keharmonisan dan semuanya itu menjadi acuannya kita,” katanya.
Efek dari disharmoni itu yang membuat Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober lalu. Menurut Arya, PSSI bisa saja memecat STY usai kekalahan itu.
“Seperti kata Pak Ketum, bisa aja setelah kekalahan lawan China kita putuskan di situ, tapi terlalu mepet waktunya, karena habis itu sebulan kemudian kita lawan Jepang dan Arab Saudi.