Perjalanan Uzbekistan menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sangat mengesankan. Mereka tampil solid di kualifikasi zona Asia, finis sebagai runner-up Grup A, hanya tertinggal dua poin dari Iran — salah satu kekuatan utama di benua Asia.
Lebih mencengangkan lagi, Uzbekistan memiliki rekor pertahanan terbaik kedua dalam seluruh rangkaian kualifikasi, hanya kebobolan tujuh gol sepanjang kampanye. Mereka unggul enam poin atas Uni Emirat Arab (UEA) yang harus puas di posisi ketiga.
Dengan performa gemilang tersebut, Uzbekistan berhak mencatatkan sejarah sebagai salah satu debutan di Piala Dunia edisi mendatang. Kini, dengan hadirnya Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala, peluang mereka untuk menciptakan kejutan semakin terbuka lebar.
Bagi pecinta sepak bola, nama Fabio Cannavaro tentu tidak asing. Ia adalah bek tangguh Italia yang membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006, sekaligus memenangkan penghargaan Ballon d'Or di tahun yang sama — salah satu dari sedikit bek yang berhasil melakukannya.
Kini, Cannavaro membawa pengalaman dan mental juara ke Uzbekistan, yang tengah berjuang membangun reputasi di kancah sepak bola global.