Menurut kalkulator GBE yang dirilis Analytics FC, Mees Hilgers sangat layak bermain di Premier League. Pemain berdarah Manado itu sebelumnya mentas di Eredivisie, salah satu liga top Eropa. Membela FC Twente, klub yang finis di peringkat ke-6 musim lalu.
Berpengalaman tampil di Liga Europa, kompetisi elite antar klub Eropa. Menit bermain stabil dan jadi pemain inti di timnya.
Semua ini menempatkan Hilgers sebagai kandidat kuat untuk lolos GBE—meski Timnas Indonesia belum masuk 100 besar FIFA.
Kasus Hilgers bukan yang pertama. Ada sejumlah pemain dari negara dengan peringkat FIFA lebih rendah yang sukses menembus Premier League.
Ada Gunnar Nielsen (Kepulauan Faroe, ranking 125) yang sempat memperkuat Manchester City musim 2009–2010. Lalu Vurnon Anita (Curacao, ranking 183 saat itu), tampil untuk Newcastle United di musim 2013–2014.
Kisah-kisah ini memperkuat optimisme bahwa Mees Hilgers pun bisa menembus kerasnya sepak bola Inggris, asalkan semua persyaratan teknis terpenuhi.