LONDON, iNews.id – Chelsea menjelma menjadi pabrik pemain muda berbakat. Dari akademinya, kini The Blues menghasilkan 500 juta poundsterling (Rp9,6 triliun).
Setahun sejak diambil alih raja minyak asal Rusia, Roman Abramovich, Chelsea sangat serius mengembangkan akademinya. Pada 2004, klub London Barat itu menunjuk Neil Bath sebagai direktur akademi mereka.
Pelatih 55 tahun itu mulai sepenuhnya merestrukturisasi program pemuda London Barat dengan penekanan lebih besar pada pengadaan dan pengembangan bakat terbaik di London dan Tenggara.
Hasilnya bisa dirasakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Pemain seperti Mason Mount, Tammy Abraham, Reece James, Callum Hudson-Odoi telah menjadi bukti karyanya. Para pemain muda berbakat itu mulai bisa jadi andalan tim utama.
Sementara anak didik Bath lainnya, Andreas Christensen, telah membuat penampilan ke-100 dengan seragam Chelsea pada pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Barnsley, midweek lalu. Bek asal Denmark itu termasuk lulusan akademi pertama sejak John Terry mencapai prestasi itu.
Dan sama mengesankannya adalah pemain-pemain yang dilepaskan ke klub lain seperti Declan Rice, Nathan Ake, Ryan Bertrand, Tariq Lamptey dan banyak lagi.
Situs web Jerman, Transfermarkt, menghitung nominal harga para pemain hasil didikan akademi Chelsea itu mencapai sekitar 500 juta poundsterling (Rp9,6 triliun).