Sebelumnya, Hilgers sebenarnya sudah mengutarakan niat untuk hengkang pada akhir musim lalu. Namun, rencana itu gagal terealisasi meski sempat mendapat lampu hijau dari klub.
Menjelang penutupan bursa transfer, dia bahkan hampir pindah ke klub Ligue 1 Prancis, Brest. Kesepakatan antara Twente dan Brest dikabarkan sudah tercapai, dengan skema peminjaman selama satu musim dan opsi pembelian permanen.
Sayangnya, kepindahan itu batal terjadi. Hilgers tidak sempat menjalani tes medis yang menjadi syarat terakhir sebelum penandatanganan kontrak. Keterlambatan proses administrasi membuat transfer tersebut otomatis dibatalkan.
Akibatnya, status Hilgers kini berada di posisi sulit. Dia dibekukan dari skuad utama FC Twente dan hanya diizinkan berlatih serta tampil di laga uji coba internal klub. Situasi ini membuat masa depannya di De Grolsch Veste semakin tidak menentu.
Langkah Twente menaikkan nilai kontrak diyakini menjadi upaya terakhir agar Hilgers mau memperpanjang masa baktinya. Jika bek tangguh itu tetap menolak, klub kemungkinan besar akan melepasnya pada bursa transfer musim dingin mendatang untuk menghindari kehilangan secara gratis.