Awalnya Putra Mahkota Johor Tunku Ismail sempat melayangkan Tuduhan ke Indonesia. Pemilik klub Johor Darul Ta'zim sekaligus Putra Mahkota Johor itu mengunggah artikel dari media Malaysia SBWTF dengan judul provokatif:
“Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA," tulisnya di X.
Artikel tersebut mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut campur dalam pemberian sanksi FIFA terhadap FAM.
Dalam unggahan lain di platform X, Tunku Ismail menyebut bahwa ada pengaruh dari pihak luar yang mendorong FIFA menjatuhkan sanksi.
Ia menulis pernyataan yang memicu spekulasi:
"Siapa yang ada di New York?"
Kalimat tersebut dianggap banyak netizen Indonesia sebagai sindiran kepada Presiden RI Prabowo Subianto, yang belum lama ini bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.
Namun Media China 163, melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) adalah pihak yang pertama kali mengadukan Malaysia ke FIFA.
"Setelah pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Vietnam mengajukan protes mengenai dugaan penggunaan pemain naturalisasi secara ilegal oleh tim Malaysia dalam pertandingan tersebut," tulis 163 dalam laporannya pada Minggu (28/9).