Pantas kalau Kluivert paham kebutuhan Romeny. Pasalnya, dia merupakan mantan striker tajam semasa masih menjadi pemain.
“Patrick, berbeda dengan banyak pelatih lainnya, dia benar-benar memahami bagaimana menangani pemain tertentu. Dia tahu persis kebebasan apa yang saya butuhkan sebagai seorang penyerang dan memiliki banyak pengalaman di dunia sepak bola,” ujarnya.
Romeny pun sangat bersyukur bisa dilatih Kluivert. Menurutnya, suatu kehormatan bisa dilatih oleh legenda sepak bola Belanda tersebut.
“Saya menghormati kariernya, dan merupakan suatu kehormatan bisa bekerja dengannya,” terang Romeny.
Kemenangan atas Bahrain membuat Timnas Indonesia tetap menjaga asa ke Piala Dunia 2026. Tim Garuda duduk di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, terpaut satu angka dari Arab Saudi di posisi ketiga, serta unggul tiga angka atas Bahrain dan China.
Kini, dua laga krusial menanti Skuad Garuda. Mereka akan menjamu China pada 5 Juni sebelum bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Hasil dari kedua pertandingan ini akan menentukan apakah Timnas Indonesia bisa lolos langsung atau harus berjuang melalui babak keempat kualifikasi.