JAKARTA. iNews.id – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengaku tahu persis di mana masalahnya soal gaji pemain klub Liga 2 Kalteng Putra yang tertunggak.
Kalteng Putra menunggak gaji 29 pemainnya. Rata-rata dari masing-masing pemain belum menerima gaji selama satu bulan hingga empat bulan. Hal itu membuat para pemain mogok main pada laga kontra PSCS Cilacap, Sabtu (27/1/2024).
Merespons kondisi ini, Ferry menjelaskan, PT LIB telah bekerja keras untuk membantu pemain Kalteng Putra yang haknya belum dibayar. Salah satunya yakni dengan melunasi tunggakan lewat dana kontribusi yang akan diterima pihak klub.
Namun nyatanya, dana kontribusi yang dimiliki Kalteng Putra untuk melunasi tunggakan gaji juga masih belum cukup. Oleh karenanya dibutuhkan solusi lain. PT LIB dan PSSI pun akan mencari solusi terbaik untuk membereskan masalah tersebut.
“Mengklarifikasi beberapa hal kaitannya dengan tunggakan-tunggakan, untuk saat ini memang yang paling bermasalah Kalteng Putra,” tutur Ferry kepada awak media di Jakarta, dikutip Selasa (6/2/2024).
“Untuk tunggakan atau masalah pembayaran gaji yang musim lalu itu sudah kita lock, itu aman. Nah sekarang ini yang masih akan bermasalah karena memang dana yang kita lock dikontribusi yang ada tidak mencukupi dari kewajiban pembayaran gaji,” ujarnya.
“Tentunya setelah ini pasti Komdis juga akan bersidang untuk mencari cara bagaimana penyelesaian dari tunggakan itu. Kalau dari sisi liga sesuai dengan kapasitasnya liga, kita lock pembayaran kontribusi yang terakhir untuk membayar sebagian dari tunggakan yang sekarang ini,” katanya.