MISHREF, iNews.id – Timnas Indonesia U-17 dipastikan terkena dampak dari mundurnya Lebanon pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Lebanon U-17 mundur setelah eskalasi konflik antara kelompok militer Hizbullah dan Israel meningkat. Mundurnya Lebanon membuat komposisi Grup H kualifikasi tersisa tiga tim saja, yakni Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.
Memang, Timnas Indonesia U-17 berada di grup yang berbeda dengan Lebanon. Garuda Asia berada di Grup G bersama tuan rumah Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara.
Meski begitu, mundurnya Lebanon berdampak juga ke Indonesia dan negara lain. Sebab, AFC akhirnya mengubah regulasi penentu tim yang lolos ke putaran final.
Menurut peraturan baru AFC, saat ini ada perubahan dalam penentuan lima runner-up terbaik. Agar Grup H yang saat ini diisi tiga tim mendapat keadilan, maka poin hasil laga melawan juru kunci klasemen dari setiap grup tidak dihitung.
Kondisi ini langsung direspons Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. Mantan pemain Persib Bandung itu menyiapkan skema khusus dengan perubahan tersebut.
Untuk itu, Nova akan menyimpan tenaga pemain inti pada laga kedua melawan Mariana Utara, Jumat (24/10/2024). Tujuannya, agar para pemain inti bugar pada laga penentuan melawan Australia, Minggu (27/10/2024).
“Ya yang pastinya kan dengan Lebanon mundur ada hanya tim peringkat 1 sampai 3 yang dihitung yaitu menjadi perhitungan kami,” kata Nova, Kamis (24/10/2024).
“Ada beberapa pemain yang mungkin akan kita simpan tenaganya agar nanti saat pertandingan kita ketiga lawan Australia, pemain-pemain dalam kondisi yang bugar,” tuturnya.