Namun, pelatih berpengalaman ini mengingatkan bahwa semua pertandingan memiliki bobot yang sama pentingnya. Ia tak ingin anak asuhnya hanya terpaku pada satu laga besar dan melupakan misi utamanya yaitu menjadi juara.
“Tapi saya anggap pertandingan pertama, kedua, dan ketiga itu sama pentingnya. Jadi kita tidak perlu fokus dulu ke Malaysia,” terangnya.
“Kami harus pikirkan pertandingan pertama melawan Brunei. Setelah itu baru fokus ke laga kedua dan ketiga. Dan Malaysia ada di pertandingan ketiga,” tegas Vanenburg.
Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangannya menghadapi Brunei pada 15 Juli 2025. Laga berikutnya menghadapi Filipina pada 18 Juli, dan ditutup dengan duel panas melawan Malaysia pada 21 Juli.
Misi besar sudah dipasang oleh skuad Merah Putih yakni merebut kembali mahkota juara yang terakhir diraih pada tahun 2019 usai menumbangkan Thailand U-23 dengan skor 2-1 di laga final. Kini, di bawah komando Vanenburg, asa itu kembali membara.