Namun, hal itu tak bisa mengalahkan ikatan batin yang dimiliki oleh Buffon dan Parma. Apalagi tim yang identik dengan warna kuning dan biru itu merupakan juara Piala Super Eropa 1993, serta pemenang Liga Europa 1995 dan 1999.
“Saya memiliki dua kesempatan untuk bahkan memenangkan Liga Champions. Tetapi, saya tak akan mendapat peran utama. Saya menerima peran itu di Juventus, karena hubungan yang kuat dan persahabatan dengan semua di sana. Namun, saya tak ingin melakukan hal itu lagi di dua tahun terakhir,” kata Buffon dikutip Football Italia, Rabu (23/6/2021).
“Mungkin orang-orang lupa, tetapi Parma merupakan klub tersukses keempat di Italia, dalam hal prestasi di Eropa. Kondisi di masa kini memang sulit, namun Parma memiliki masa lalu yang megah. Saya yakin masa depan cerah akan datang,” ujarnya.