“Saya ingat ketika tur pramusim di AS. Kami berada di Miami sebelum sesi latihan terakhir. Di pagi hari, Arturo tidak ditemukan. Dia berada di kasur, dan harus ditarik keluar,” ujarnya.
“Conte tak sabar untuk menendangnya keluar dari skuad dan menjadikannya sebagai contoh. Setelah 10 menit, Arturo masih kelihatan mabuk, dan tidak menyentuh bola,” tutur Chiellini.
Chielo, sapaan akrab Chiellini, menganggap apa yang dilakukan Vidal sebagai sebuah kewajaran dan tak bisa dijadikan tolok ukur kualitas pribadi seseorang secara keseluruhan.
“Meski begitu, hal tersebut bukan berarti mempertanyakan kualitasnya sebagai juara atau individu seperti apa. Kelemahan adalah bagian dari manusia. Paling penting, dia bisa bergabung ke dalam skuat,” ucapnya.
“Beberapa kali Arturo tidak muncul saat latihan. Ketika datang, dia begitu ramai. Namun, dia tidak pernah bermalas-malasan,” kata pemain berusia 32 tahun itu.