MUNICH, iNews.id - Bek tim nasional Jerman Antonio Ruediger menyesali perbuatannya menggores leher pemain timnas Prancis Benjamin Pavard dengan sepatu. Pemain yang saat ini membela Chelsea itu pun meminta maaf.
Insiden tersebut terjadi ketika kedua tim bermain imbang tanpa gol pada laga Grup 1 Liga A UEFA Nations League di Allianz Arena, Jumat (7/9/2018) dini hari WIB. Ketika itu, kedua pemain tengah memperebutkan bola.
Pavard yang berusaha mengambilnya, berusaha melakukan tekel. Ruediger pun bereaksi sembari menginjak Pavard, yang kemudian melukai lehernya.
Hal itu rupanya membuat bek timnas Jerman itu merasa bersalah. Dia pun mengungkapkan permintaan maaf melalui akun twitter resmi miliknya.
“Untuk @BenPavard28 saya minta maaf, hal itu tak disengaja. Saya langsung meminta maaf kepadanya setelah hal itu terjadi dan saya ingin menggunakan kesempatan ini mendoakannya agar cepat sembuh,” cuit Ruediger.
Sementara itu, Pavard tak ambil pusing dengan goresan di lehernya. Dia menegaskan itu resiko yang harus diterimanya sebagai seorang pemain sepak bola, dan tak merasa Ruediger melakukan pelanggaran.
“Saya tak sempat melihat tayangan ulang. Leher saya memang terasa sangat sakit, tetapi itu bagian dari sepak bola. Sejujurnya saya tak tahu, apakah dia melakukan itu dengan sengaja. Tapi yang bisa saya katakan adalah hal itu bagian dari sepak bola,” ucap pemain VfB Stuttgart tersebut dilansir Daily Mail.
Ruediger pun masih menjadi bagian timnas Jerman yang akan melakoni laga uji coba melawan Peru di WIRSOL Rhein-Neckar-Arena, Senin (10/9/2018) dini hari WIB. Sementara itu, Pavard akan kembali membela Les Bleus menghadapi timnas Belanda di Stade de France di hari yang sama, pada lanjutan UEFA Nations League.