JAKARTA, iNews.id – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan Gregoria Mariska Tunjung siap memikul beban jika ditargetkan juara Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, jagoan tunggal putri Indonesia itu sudah semakin dewasa dari segi mental dan juga permainan.
Gregoria akhirnya sukses merebut gelar juara BWF World Tour perdana dalam kariernya di ajang Spain Masters 2023. Dia menang dengan cara yang sangat sensasional saat melawan bintang India, Pusarla V Sindhu, dengan skor telak 21-8 dan 21-8 pada Minggu (2/4/2023).
Prestasi tersebut juga menjadi titel pertamanya sejak lima tahun lalu naik podium pertama di ajang Finnish Open 2018. Alhasil, pencapaian itu benar-benar merupakan pelepas dahaga bagi pemain berusia 23 tahun itu yang sejak usia belia sudah menanggung beban berat sebagai tunggal putri nomor satu Tanah Air.
Rionny pun berharap Gregoria bisa terus menjaga konsistensi penampilannya untuk terus berada di level tertinggi. Namun, hal itu memunculkan kekhawatiran bahwa pemain ranking 12 dunia itu bakal merasa tertekan dan terbebani lagi. Pasalnya, tahun lalu Gregoria sempat meluapkan rasa frustrasinya lewat media sosial sebab merasa tak pantas menanggung beban berat sebagai tunggal putri nomor satu di Indonesia.
Akan tetapi, Rionny memastikan bahwa Jorji -sapaan Gregoria- kini sudah siap untuk menanggung semua target yang bakal ditanggungnya ke depan, termasuk medali emas Olimpiade Paris 2024. Sebab dari segi mental dia sudah berkembang pesat.
“Kalau saya rasa, untuk Grego sudah siap (tidak beban lagi jika dipasang target). Dia kan naik, terus misalnya kalah juga enggak terlalu berat karena dia sudah siap,” kata Rionny kepada awak media, termasuk iNews.id, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).