Situasi sulit harus dihadapi Man City dalam meraih gelar Liga Inggris musim ini. Betapa tidak, Man City dapat dikatakan menjalani kompetisi 2020/2021 seperti tanpa tujuan setelah terseok-seok pada awal musim.
Pada November 2020, skuad asuhan Pep Guardiola itu harus puas menempati urutan ke-11. Bahkan dari 12 pertandingan awal Liga Inggris 2020/2021, Man City terhitung hanya mampu memenangkan setengahnya.
Cobaan kembali datang pada akhir Desember 2020, ketika skuad Man City dilanda badai Covid-19. Kehilangan para pemain membuat Guardiola memutar otaknya demi tetap menyelamatkan musim Man City.
Pada Natal itu, City berada di peringkat ke-8 dengan poin hanya 23. Bila berkaca pada sejarah belum ada tim yang bisa juara ketika pada Desember ada di bawah 5 besar.
Menariknya, Man City tidak kehilangan harapan. The Citizens tetap tampil konsisten dengan skuad yang pincang. Pep Guardiola lalu mengembalikan formasi ke 4-3-3 di akhir tahun lalu.
Man City akhirnya lebih banyak mengontrol bola dan memainkan permainan menyerang, seperti musim-musim sukses sebelumnya. Sejak saat itu, Man City tampil luar biasa.