Kehadiran Gustavo diyakini bisa membawa perubahan besar di lini serang Persija. Rekam jejaknya di Liga Indonesia cukup mentereng karena dia dikenal tajam, kuat dalam duel udara, dan piawai memanfaatkan peluang kecil. Bagi Mauricio, opsi itu sangat penting agar Persija tidak bergantung pada satu pola permainan.
Persija sendiri sedang dalam tren positif di Super League musim ini. Dari lima laga awal, mereka mencatat tiga kemenangan dan dua kali imbang, mengoleksi 11 poin yang menempatkan mereka di posisi kedua klasemen. Tambahan tenaga dari Gustavo tentu bisa memperkuat ambisi mereka menjaga persaingan di papan atas.
Di sisi lain, lawan yang akan dihadapi, PSM Makassar, masih kesulitan menemukan performa terbaik. Juku Eja baru mengoleksi tiga poin dari tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Mereka bahkan tertahan di posisi ke-18 klasemen sementara, meski masih menyimpan satu laga tunda. Situasi ini bisa dimanfaatkan Persija untuk meraih tiga poin penuh.
Namun, Mauricio mengingatkan timnya agar tidak lengah. PSM dikenal selalu tampil penuh determinasi saat bermain di depan pendukung sendiri. Atmosfer Stadion B.J. Habibie juga bisa menjadi tantangan tambahan bagi Persija yang berstatus tim tamu.
Jika Gustavo benar-benar diturunkan, laga ini bisa menjadi panggung kembalinya seorang predator kotak penalti yang sudah lama ditunggu Jakmania. Publik Persija tentu berharap debut musimannya berbuah gol dan kemenangan penting untuk mempertegas ambisi Macan Kemayoran dalam perburuan gelar Super League 2025-2026.