Di babak kedua, AC Milan terlihat lebih cepat dalam membangun permainan. Tapi di sepertiga terakhir, mereka selalu membuang-buang kesempatan dengan kesalahan yang tidak perlu.
Hal itu membuat penguasaan bola masih dimiliki Fiorentina yang lebih bersabar. Ini membuat Pioli melakukan beberapa perombakan bagi timnya.
Namun setelah itu AC Milan masih kesulitan menciptakan serangan yang efektif. Sebaliknya, Fiorentina masih dengan kenyamanannya menggencarkan peluang-peluang berbahaya.
Satu di antaranya peluang emas yang diciptakan Cabral melalui sundulan kencang. Tapi penyelamatan gemilang ditunjukkan Maignan menepis bola sambil terbang.
Akhirnya gol yang dinanti-nantikan publik San Siro tercipta pada menit ke-82. Melalui gol Rafael Leao yang memanfaatkan kesalahan umpan kiper Terracciano. Skor menjadi 1-0 untuk AC Milan.
Setelahnya, Fiorentina berusaha untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Namun pertahanan AC Milan bisa menghalaunya untuk mengamankan kemenangan.
Susunan Pemain:
MILAN XI (4-2-3-1): Mike Maignan; Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Davide Calabria; Franck Kessie, Sandro Tonali; Rafael Leao, Brahim Diaz, Junior Messias; Olivier Giroud
Cadangan: Ciprian Tatarusanu, Ismael Bennacer, Fode Ballo-Toure, Samu Castillejo, Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, Alessio Romagnoli, Rade Krunic, Tiemoue Bakayoko, Mattia Gabbia, Alexis Saelemaekers, Antonio Mirante
Pelatih: Stefano Pioli
FIORENTINA XI (4-3-3): Pietro Terracciano; Lorenzo Venuti, Nikola Milenkovic, Igor Julio, Cristiano Biraghi; Joseph Duncan, Sofyan Amrabat, Youssef Maleh; Nicolas Gonzalez, Arthur Cabral, Riccardo Saponara
Cadangan: Bartlomiej Dragowski, Antonio Rosati, Lucas Martinez Quarta, Riccardo Sottil, Aleksa Terzic, Giacomo Bonaventura, Lucas Torreira, Matija Nastasic, Jonathan Ikone, Jose Callejon, Aleksandr Kokorin, Krzysztof Piatek
Pelatih: Vincenzo Italiano