Kecolongan jelang jeda turun minum membuat Singo Edan kian termotivasi untuk meningkatkan permainan mereka. Dominasi pun kembali berhasil ditunjukkan.
Tak seperti babak pertama, tim asuhan Eduardo Almeida itu dengan cepat memecah kebuntuan. Kesalahan kecil yang dilakukan Persiraja berhasil diganjar dengan mahal.
Kesalahan yang dilakukan Laskar Rencong membuat Singo Edan menyamakan kedudukan dengan mudah lewat tendangan penalti menit 48'. Carlos Fortes sebagai algojo pun dengan baik mengeksekusinya.
Kedudukan yang kembali imbang 1-1 membuat Arema kian percaya diri. Mereka terus memberi tekanan.
Kendati demikian, gaya bertahan Persiraja yang cukup dalammembuat Arema kewalahan.
Jelang laga berakhir, Persiraja juga mengencangkan tempo permainan. Mereka sering kali membuat lini pertahanan Arema kerepotan lewat serangan baliknya. Sayangnya tak ada satu pun dari serangkaian percobaan yang menjadi gol hingga bubaran.
Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2): Teguh Amiruddin; Johan Ahmat Farizi, Reis Silva, Fabiano Beltrame, Rizky Dwi (Diego 79'); Rensi Yamaguchi, Jayus Hariono, Ridwan Tawainela (Rafli 48'), Ryan Kurnia (Hamzah 47'); Dedik Setiawan, Carlos Fortes
Pelatih: Eduardo Almeida
Persiraja (4-2-1-3): Aji Bayu; Yasvani Yusri (63'), Chairul Rifan, Silva Lelis, Rendy Saputra; Alvin ABdul (Ridha 72'), Andika Kurniawan; Khairil Anwar (Rizky 63'); Defri Rizki, Akhirul Wadhan (Azevedo 78'), Arya Putra (Vivi 71')
Pelatih: Sergio Alexandre