Jalannya duel di babak kedua pun semakin seru. Jual beli serangan langsung ditunjukkan kedua kubu sejak menit awal setelah jeda turun minum.
Enam peluang brilian pun tercipta oleh kedua tim pada lima menit awal. Sayang, kebuntuan masih tak mampu mereka pecahkan.
Sadar akan hal itu, Aji Santoso pun merotasi barisan depannya. Samsul Arif masuk untuk menggantikan Arsenio Jermaine Cedric pada menit 51'. Permainan Bajul Ijo pun kian efektif.
Striker veteran Tanah Air itu pun tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Dia mampu membawa Persebaya unggul 1-0 pada menit menit 65', usai memanfaatkan umpan Koko Ari.
Taisei pun sejatinya bisa menggandakan keunggulan setelah mendapat hadiah penalti usai Samsul dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, sepakkannya dimentahkan oleh Muhammad Riyandi.
Harapan Barito pun masih terjaga usai Taisei gagal mengeksekusi penalti. Mereka terus menebar ancaman secara masif pada 10 menit terakhir. Namun, Ernando Ari yang perkasa di bawah mistar terus membuat mereka frustasi.
Namun pada masa injury time, giliran Laskar Antasari yang mendapat hadiah penalti. Skor menjadi imbang 1-1 usai Bruno Matos merobek jala Bajul Ijo. Riyandi terkecoh oleh tendangannya.
Drama tersebut pun mampu menggagalkan kemenangan Persebaya yang seharusnya sudah didepan mata. Tim besutan Aji Santoso pun harus puas berbagi poin usai kecolongan di akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Barito Putera (4-2-3-1): Muhammad Riyandi; Saddam Hi Tenang, Renan Da Silva Alves, Muhamad Firli, Bagas Kaffa; Kim Jinsung (Kamal 74'), Bayu Pradana (Abrizal 88'); Rafael Da Silva, Bruno Matos, Rizky Pora (Maitimo 72'); Guy Junior (Buyung 71').
Pelatih: Rahmad Darmawan
Persebaya (4-2-3-1): Ernando Ari; Ady Setiawan (Koko 51'), Alie Sesay, Arif Satria, Reva Adi; Muhammad Hidayat (Irianto 73'), Muhammad Alwi Slamat; Taisei Marukawa, Marselino Ferdinan, Bruno Moreira Soares; Arsenio Jermaine Cedric (Samsul 51')
Pelatih: Aji Santoso