Tim tamu tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulannya. Wijnaldum melepaskan tembakan first-time yang membobol gawang lawan, usai kembali memaksimalkan umpan Bergwijn pada menit ke-41.
Pada babak kedua, Belarusia berusaha untuk tampil lebih agresif. Mereka pun mendapat peluang pada menit ke-48. Tetapi, serangan Yury Kavalyow dapat diantisipasi van Dijk.
Belarusia akhirnya memperkecil ketinggalan pada menit ke-54. Stanislaw Drahun memaksimalkan umpan Palyakow dari sisi kiri dan melepaskan tembakan, yang tak mampu ditahan Kiper Belanda Jasper Cillessen.
Gol itu rupanya membuat skuat Belarusia semakin bersemangat. Mereka kemudian terus menyerang Belanda. Tuan rumah kembali mendapat peluang pada menit ke-65. Tetapi, tembakan Drahun kali ini masih melebar.
Belanda kemudian menemukan ritme permainannya. Pada menit ke-72, Luuk de Jong melepaskan tembakan keras ke gawang Belarusia. Sayang, serangan itu masih belum menemui sasaran. Keunggulan Belanda bertahan hingga laga usai.
SUSUNAN PEMAIN
BELARUSIA (4-4-1-1)
Hutar; Veretilo, Martynovich, Naumov, Polyakow; Yablonski, Kavalyow (Skavysh 60), Bakhar (Ngome 70), Drahun; Stasevich; Lapstew (Shevchenko 83)
Pelatih: Igor Kriushenko
BELANDA (4-3-3)
Cillessen; Veltman, De Ligt, Van Dijk, Blind; Wijnaldum, Frenkie de Jong, Van de Beek (De Roon 67); Bergwijn (Babel 89), Promes (Luuk de Jong 66), Malen
Pelatih: Ronald Koeman