Memasuki babak kedua, Bhayangkara langsung tampil menyerang. Hasilnya peluang pertama mereka dapatkan di babak kedua pada menit ke-48 melalui Antonius Johannes Melvin Platje, tetapi tendanganya masih melebar dari gawang Barito Putera,
Sedangkan peluang pertama didapatkan Barito Putera pada menit ke-54 melalui Bruno De Oliveira Matos, tetapi masih melebar dari gawang. Tak butuh waktu lama, Barito berhasil mencetak unggul melalui Bayu Pradana pada menit ke-59.
Sementara pada menit ke-63 usaha Bhayangkara untuk mengejar ketertinggalan masih gagal, tendangan Anderson Salles masih melebar dari gawang Barito Putera. Sedangkan pada menit ke-66 usaha Adam Alis Setyano masih gagal usai tendangannya masih melebar.
Bhayangkara terus berusaha untuk mendapatkan gol penyeimbang, tetapi pertahanan Barito Putera masih sulit ditembus. Pada menit ke-79 tendangan Antonius Johannes Melvin Platje masih bisa digagalkan oleh kiper Barito Putera.
Usaha Bhayangkara untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil, Herman Dzumafo Epandi berhasil mencetak gol pada menit ke-85. Tak berselang berapa lama kemudian Herman Dzumafo Epandi berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-90+4 untuk membawa Bhayangkara membalikan kedudukan.
Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan Bhayangkara 2-1 atas Barito Putera. Dengan kemenangan ini, mereka berhasil menggeser Arema di puncak klasemen.
Susunan Pemain Bhayangkara Solo FC vs PS Barito Putera:
Bhayangkara Solo FC (4-3-3): Awan Setho Raharjo (GK), Ruben Sanadi, Anderson Salles, Jajang Mulyana, I Putu Gede Juni Antara, Lee Yujun, Teuku Muhammad Ichsan, Wahyu Subo Seto, Adam Alis Setyano, Dendy Sulistyawan, Antonius Johannes Melvin Platjen.
Pelatih: Paul Munster
PS Barito Putera (4-3-3): Adhitya Harlan (GK), Amaruddin Bagus Kaffa, Muhamad Firli, Nazar Nurzaidin, Miftah Anwar Sani, Bayu Pradana, Raphael Maitimo, Bruno De Oliveira Matos, Beni Oktovianto, Rafael Feital Da Silva, Nke Ondoua Guy Junior.
Pelatih: Rahmad Darmawan