La Tri masih terus menebar ancaman ke gawang La Albiceleste guna cetak gol penyama kedudukan. Begitu juga dengan Argentina yang kerap mengancam gawang Ekuador. Tapi sampai laga memasuki menit ke-80 belum ada gol tambahan yang tercipta.
Secara mengejutkan, Ekuador berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Argentina di menit 90+1 lewat sontekan Kevin Rodriguez. Alhasil, kedua kesebelasan harus bermain lewat babak adu penalti.
Babak Adu Penalti
Argentina memulai tendangan lebih dulu. Lionel Messi yang menjadi eksekutor pertama harus gagal karena tendangan panenka yang dilakukannya membentur mistar gawang. Setelah itu, penendang kedua Ekuador, Angel Mena, juga gagal setelah tendangannya ditepis oleh Emiliano Martinez.
Di penendang kedua, Julian Alvarez berhasil menjalankan tugas dengan baik dan membawa Argentina memimpin 1-0. Kemudian Martinez lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang karena sukses menepis tendangan Alan Minda.
Berlanjut ke penendang ketiga, Alexis Mac Allister sukses menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0. Di penendang ketiga, Joh Yeboah sukses menjebol gawang Martinez dan membuat Ekuador memperkecil menjadi 1-2.
Argentina berhasil menambah keunggulan menjadi 3-1 setelah Gonzalo Montiel sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Ekuador juga memperkecil kedudukan menjadi 2-3 lewat tendangan Jordy Caicedo.
Kemudian di penendang keempat, Nicolas Otamendi berhasil melesatkan tendangan kerasnya. Hasil itu sekaligus membuat Argentina menang adu penalti atas Ekuador dengan skor 4-2.
Susunan Pemain
ARGENTINA (4-4-2)
Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Tagliafico; Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Nico Gonzalez; Lionel Messi, Lautaro Martinez (Julian Alvarez 65’).
Pelatih: Lionel Scaloni.
EKUADOR (4-3-2-1)
Alexander Dominguez; Angelo Preciado, Felix Torres, Willian Pacho, Piero Hincapie; Carlos Gruezo, Alan Franco, Moises Caicedo; Kendry Paez (Alan Minda 76’), Jeremy Sarmiento (Kevin Rodriguez (76’); Enner Valencia.
Pelatih: Felix Sanchez.