Memasuki babak kedua, Argentina kembali bermain beringas sejak awal pertandingan. Namun, lagi-lagi pertahanan solid dari La Roja sulit ditembus.
La Albiceleste mencoba segala cara untuk menerobos kotak penalti. Terpantau, para pemain Chile selalu membayang-bayangi pergerakan Lionel Messi dan kolega.
Pada pertengahan pertandingan babak kedua, pola permainan Chile sedikit berbeda. Mereka mulai mengandalkan serangan balik kilat yang berbahaya untuk pertahanan La Albiceleste.
Rodrigo Echeverria bahkan berhasil melepaskan dua tembakkan keras tepat sasaran. Akan tetapi, gawang Argentina masih aman karena penampilan impresif dari Emiliano Martinez.
Menit-menit akhir pertandingan memperlihatkan kualitas kedua tim yang bermain ofensif. Pelatih Argentina Lionel Scaloni menambah daya gedor dengan memasukkan Lautaro Martinez dan Angel Di Maria pada menit 73.
Hasilnya manis, Timnas Argentina akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-88. Adalah Lautaro Martinez (88') yang mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Chile menjadi gol.
Gol tersebut sempat melalui pengecekan Video Assistant Referee (VAR). Namun akhirnya, wasit memutuskan gol dari pemain Inter Milan itu sah menggetarkan gawang Chile.
La Roja yang berupaya keras menyamakan kedudukan tak mampu berbuat banyak. Pada akhirnya, Timnas Argentina sukses menekuk Chile dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain Chile vs Argentina:
Chile (4-2-3-1): Claudio Bravo (GK), Mauricio Isla, Igor Lichnovsky, Paulo Diaz, Gabriel Suazo, Erick Pulgar, Rodrigo Echeverria, Victor Davila, Alexis Sanchez, Dario Osorio, Eduardo Vargas.
Pelatih: Ricardo Gareca
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez (GK), Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico, Nicolas Gonzalez, Rodrygo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, Lionel Messi, Julian Alvarez.
Pelatih: Lionel Scaloni