Sedangkan pada sektor ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan melawan duet Australia Gronya Sommerville/Angela Yu, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi bertemu pasangan asal AS, Lauren Lam/Allison Lee.
Di nomor ganda campuran, Indonesia menurunkan tiga pasangan ganda campuran kompetitif. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah menantang wakil China Cheng Xing/Zhang Chi, sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja akan duel melawan nama Taiwan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang. Duet terakhir, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, akan bersua pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Dengan 13 wakil mengisi lima sektor, Indonesia memperlihatkan ambisi besar di turnamen sekelas Thailand atau Denmark Open. Poin ranking dan momentum menuju Olimpiade makin krusial, menjadikan Japan Open sebagai tolok ukur performa pemain nasional.
Melihat kompetisi babak 32 besar, sektor ganda putra dan tunggal putra jadi ujian pertama. ‘Perang saudara’ mempengaruhi mental dan strategi internal tim. Sedangkan tunggal putri, peluang comeback Gregoria dan Putri memberi gairah baru.
Laga awal di Jepang menuntut adaptasi cuaca dan tekanan penonton tuan rumah. Stamina dan persiapan mental menjadi faktor kunci. Manajer tim dan pelatih harus optimal mempersiapkan fisik agar pemain tak kelelahan menghadapi agenda padat.
Dengan Olimpiade Paris 2024 sudah dekat, performa di tingkat Super 750 seperti Japan Open akan menjadi ukuran kesiapan pemain. Para unggulan Indonesia berharap membawa bekal kuat menuju pesta olahraga internasional.
Babak pembuka ini menjadi panggung awal perjuangan Indonesia. Baik untuk trio tunggal -- terutama Ginting -- maupun ganda putra yang memulai perang saudara, langkah awal di Jepang menjadi penentu momentum awal yang dibutuhkan untuk menggebrak turnamen besar.
Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto (Jepang)
Alwi Farhan vs Lee Chia Hao (Taiwan)
Anthony Sinisuka Ginting vs Kodai Naraoka (Jepang)
Gregoria Mariska Tunjung vs Riko Gunji (Jepang)
Putri Kusuma Wardani vs Natsuki Nidaira (Jepang)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan)
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Gronya Sommerville/Angela Yu (Australia)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Lauren Lam/Allison Lee (Amerika Serikat)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Cheng Xing/Zhang Chi (China)
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China)