Pada babak kedua, Everton pun langsung tancap gas untuk melakukan serangan. Alhasil, Richarlison mampu membuat Everton unggul lebih dulu di menit ke-46 memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Demari Gray sehingga Everton unggul 1-0 atas Chelsea.
Setelah itu, Everton pun kembali menunjukan dominasinya dalam melakukan serangan. Tim asuhan Frank Lampard tersebut hampir menggandakan keunggulan di menit ke-49 melalui Vitaliy Mykolenko, Namun Edouard Mendy mampu melakukan penyelamatan baik.
Setelah terus tertekan, Chelsea akhirnya dapat meningkatkan intensitas serangan di 20 menit terakhir. Beberapa peluang berhasil didapatkan, namun masih belum ada yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah gol.
Chelsea terus berupaya dengan keras untuk bisa menyamakan kedudukan. Marcos Alonso dan Hakim Ziyech sempat memberikan ancaman bagi gawang Everton di 10 menit terakhir, namun masih belum ada gol yang dapat diciptakan.
Hingga pertandingan berakhir, Chelsea pun masih tidak mampu memanfaatkan peluang yang didapatkan untuk mendulang poin. Dengan hasil tersebut, Chelsea pun harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 0-1.
Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Mason Holgate, Yerry Mina, Vitaliy Mykolenko; Fabian Delph, Abdoulaye Doucoure, Alex Iwobi; Anthony Gordon, Richarlison, Demari Gray.
Pelatih: Frank Lampard.
Chelsea (3-4-1-2): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Reece James, Ruben Loftus-Cheek, Jorginho, Marcos Alonso; Mason Mount; Kai Havertz, Timo Werner.
Pelatih: Thomas Tuchel.