Namun, harapan comeback Filipina tak bertahan lama. Menit ke-86, Thailand memastikan kemenangan setelah Seksan Ratree mencetak gol ketiga, memanfaatkan kelengahan lini belakang The Azkals. Skor 3-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan ini menjadi penegasan bahwa Thailand masih memiliki kekuatan besar di level usia muda, meski gagal melaju ke final. Permainan kolektif dan kedalaman skuad menjadi kunci sukses Gajah Perang dalam laga perebutan tempat ketiga ini.
Sementara bagi Filipina, pencapaian hingga semifinal tetap menjadi catatan positif. Mereka tampil solid di sepanjang turnamen dan berhasil menunjukkan progres di level Asia Tenggara.
Filipina U-23 (4-1-4-1)
Nicholas Guimaraes (GK), Jian Vinz Caraig, Kamil Amirul, Jaime Rosquillo, Bryan Villanueva, Gavin Muens, Dov Carino, John Lucero, Uriel Reyes Dalapo, Javier Mariona, Otu Bisong.
Pelatih: Garrath McPherson
Thailand U-23 (4-3-3)
Sorawat Phosaman (GK), Pattaraphon Suksakit, Saphon Noiwong, Pichitchai Sienkrthok, Chaiyaphon Otton, Chinnawat Prachuabmon, Sitta Boonlha, Phon-Ek Jensen, Siraphop Wandee, Yotsakon Burapha, Phanthamit Praphanth.
Pelatih: Thawatchai Damrong Ongtrakul