Di babak kedua ini, kedua kesebelasan masih belum menurunkan tempo permainannya. Pelatih Juventus dan Villarreal juga belum melakukan rotasi pemainnya.
Bianconeri cukup mendominasi pertandingan. Mereka beberapa kali melakukan tendangan spekulasi yang cukup mengancam gawang Villarreal meskipun tidak juga berbuah gol.
Juventus kembali mencoba peruntungan di menit ke-66 dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi tendangan yag dilesatkan Locatelli itu masih melenceng ke sisi kiri gawang Villarreal.
Petaka pun justru harus didapat oleh Juventus. Setelah wasit meninjau lewat VAR, Rugani dinyatakan melakukan pelanggaran sehingga hadiah penalti diberikan kepada Villarreal.
Gerard Moreno yang menjadi algojo pun menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Dia sukses menjebol gawang Juventus sekaligus membuat Villarreal unggul 1-0.
Tak sampai disitu, tim besutan Unai Emery kembali berhasil menambah pundi-pundi golnya di menit ke-85. Kali ini melalui sontekan manis yang dilakukan Pau Torres sekaligus membuat Villarreal unggul 2-0. Tentu saja ini adalah situasi yang sulit bagi Juventus untuk bisa menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada.
Lagi-lagi petaka didapat Juventus karena de Ligt melakukan handball dengan sengaja di area penalti. Kali ini Danjuma yang menjadi eksekutor. Dia berhasil membawa timnya unggul 3-0.
Juventus pun seperti kehilangan arah. Mimpi mereka untuk lolos ke perempat final harus sirna. Pasalnya, Villarreal berhasil menang 3-0 atas sang tuan rumah dan membuat skor agregat menjadi 4-1.
Susunan Pemain Juventus vs Villarreal:
Juventus (4-4-2): Szczesny; Danilo, de Ligt, Rugani (Dybala79’), De Sciglio; Cuadrado, Locatelli (Bernardeschi 83’), Arthur Melo, Rabiot; Vlahovic, Morata.
Pelatih: Massimiliano Allegri.
Villarreal (4-4-2): Rulli; Aurier, Albiol, Pau Torres, Estupinan; Pino (Chukwueze 65’), Parejo,Capoue, Trigueros (Coquelin 64’); Giovani Lo Celso (Gerard Moreno 74’), Danjuma.
Pelatih: Unai Emery.