Begitu pertandingan paruh kedua dimulai, Korsel kembali mengendalikan laga. Namun, tempo permainan mereka masih cenderung lambat, sehingga minim ada peluang tercipta.
Walau keadaan tersebut, Iran masih kesulitan untuk mengembangkan serangan. Mereka masih kerap terjebak di paruh pertahanan sendiri, dan tak berkutik menghadapi serangan Korsel.
Korsel kemudian berhasil menggandakan keunggulannya pada menit ke-63. Adalah Kim Young-gwon yang berhasil mencetak gol melalui sepakannya, meneruskan umpan Lee Jae-sung.
Tertinggal, Iran terus bekerja keras untuk mengejar. Peluang untuk memperkecil ketertinggalan kemudian datang pada menit ke-79. Sayang, tandukan Ali Gholizadeh masih terlalu lemah dan diamankan kiper Korsel Kim Seung-gyu.
Iran terus berupaya untuk tak pulang tanpa satugol pun. Peluang kembali diciptakan pada menit ke-85. Allahyar Sayyadmanesh melepaskan tembakan, namun upayanya melebar, dan Korsel pun memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
SUSUNAN PEMAIN
KOREA SELATAN (4-1-4-1)
Kim Seung-gyu; Kim Tae-hwan, Kim Min-jae (Park Ji-soo 79), Kim Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young; Kwon Chang-hoon (Kwon Kyung-won 87), Hwang Hee-chan, Lee Jae-sung, Son Heung-min; Hwang Ui-jo (Cho Gue-sung 67).
Pelatih: Paulo Bento.
IRAN (4-1-4-1)
Amir Abedzadeh; Shojae Khalilzadeh (Aref Gholami 42), Hossein Kanaanizadegan, Majid Hosseini, Milad Mohammadi (Mehdi Mehdipour 46); Omid Noorafkan; Ali Gholizadeh, Ahmad Nourollahi, Ehsan Hajsafi (Allahyar Sayyadmanesh 64). Vahid Amiri (Karim Ansarifard 89); Sardar Azmoun (Amirhossein Hosseinzadeh 88).
Pelatih: Dragan Skocic