Upaya Zuriko Davitashvili mencoba memecah kebuntuan Timnas Georgia di sektor penyerangan, namun Spanyol selalu disiplin memadatkan lini belakang dengan cepat. Ketika mendapat peluang, lini depan La Roja tampil sangat efektif. Baena memberikan umpan matang kepada Oyarzabal, yang kemudian mengirim crossing untuk dituntaskan Ferran Torres (34’) dari jarak dekat menjadi gol ketiga.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan penuh Spanyol, dan Mamardashvili harus melakukan penyelamatan gemilang lagi di masa tambahan waktu untuk mencegah Oyarzabal mencetak gol keempat.
Babak kedua dibuka dengan ancaman dari Georgia lewat sundulan keras debutan Iuri Tabatadze, namun Unai Simón masih mampu mengamankan bola. Georgia mulai lebih sering menguasai bola, termasuk tembakan jarak jauh Anzor Mekvabishvili yang tepat sasaran, tetapi Spanyol tetap tampil solid dan jarang benar-benar terancam.
Setelah beberapa peluang terbuang, Oyarzabal (63’) akhirnya kembali mencetak gol lewat sundulan loop yang mengenai tiang sebelum masuk, menambah keunggulan La Roja menjadi 4-0.
Gol itu sekaligus mematikan perlawanan Georgia dan memastikan kemenangan kelima beruntun Spanyol di fase kualifikasi ini. Dengan hasil tersebut, mereka nyaris pasti lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 kecuali terjadi kekalahan besar dari Turki.
Kekalahan ini juga memperpanjang tren buruk Georgia melawan Spanyol, dengan sembilan kekalahan dari 10 pertemuan terakhir dan total kebobolan 24 gol dalam lima laga head-to-head terbaru.
Minggu (16/11/2025) Dini Hari WIB
Siprus 0-2 Austria
Georgia 0-4 Spanyol
Liectenstein 0-1 Wales
Turki 2-0 Bulgaria
Bosnia & Herzegovina 3-1 Rumania
Denmark 2-2 Belarusia
Yunani 3-2 Skotlandia
Slovenia 0-2 Kosovo
Swiss 4-1 Swedia