Barito kembali tancap gas menyerang di menit-menit awal babak kedua. Hasilnya, mereka sukses memecah kebuntuan pada menit 50 lewat gol Bagus Kahfi. Alhasil, tim tuan rumah unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Singo Edan meningkatkan tempo permainan. Mereka pun hampir menyamakan kedudukan pada menit 65, tetapi tendangan keras Gilbert Alvarez dari dalam kotak penalti melambung tipis di atas mistar gawang.
Pada menit 74, Barito hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan jarak jauh Mike Ott, namun bola masih bisa ditangkap oleh Julian Schwarzer. Tak lama berselang, Arema balik mengancam lewat pergerakan Charles Likolingoy, tetapi sepakan volinya bisa diblok oleh bek lawan.
Memasuki 10 menit terakhir waktu normal, Arema terus mengurung pertahanan tim tuan rumah. Tim arahan Fernando Valente itu pun mendapat peluang emas pada menit 84 lewat tendangan bebas Arkhan Fikri yang masih menyamping tipis di sisi gawang.
Sayanngya, Arema kebingungan begitu sudah mendekati kotak penalti lawan sehingga tak mampu memanfaatkan peluang yang didapat. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Barito Putera tetap bertahan hingga laga usai.
Berikut adalah susunan pemain Barito Putera vs Arema FC:
BARITO (4-4-2): Ega Rizky Parama; Ilham Zusril Mahendra, Carli de Murga, Muhammad Firly, Frendi Saputra; Bagus Kahfi, Bayu Pradana, Mike Ott, Rizky Pora; Devid, Gustavo Tocantins.
Cadangan: Banua Norhalid, Yuswanto Aditya, Muhammad Helmi, Nazar Nurzaidin, Ferdiansyah, Hasyim Kipuw, Muhammad Iqbal Gwijangge, Murilo Mendes, Natanael Siringoringo, Eksel Runtukahu.
Pelatih: Rahmad Darmawan.
AREMA (4-3-3): Julian Schwarzer; Achmad Maulana, Syaeful Anwar, Charles Raphael de Almeida, Johan Alfarizi; Arkhan Fikri, Julian Guevara, Dendi Santoso; Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez.
Cadangan: Bayu Aji, Bagas Adi Nugroho, Muhammad Rafli, Rifad Marasabessy, Jayus Hariono, Samuel Gideon Balinsa, Flabio Soares, Dicki Agung Setiawan, Teguh Amirudin.
Pelatih: Jose Fernando Martins Valente