Babak Kedua
Barito langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Hasilnya, tim asuhan Rahmad Darmawan itu berhasil berbalik unggul 2-1 pada menit 47 lewat gol Eksel Runtukahu.
Tiga menit berselang, Persija nyaris menyamakan kedudukan lagi lewat gol Gustavo Almeida. Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit karena mantan striker Arema FC itu berada di dalam posisi offside saat menerima umpan silang Oliver Bias.
Selepas itu, Pasukan Thomas Doll terus mendominasi. Mereka hampir menorehkan gol pada menit 73, namun tendangan Akbar Arjunsyah yang sempat berbelok arah usai mengenai tubuh Bayu Pradana masih bisa dihalau oleh Banua Norhalid.
Dua menit kemudian, Akbar Arjunsyah akhirnya benar-benar bisa membawa Persija menyamakan skor menjadi 2-2. Bek berusia 22 tahun itu menyambut umpan manis Ondrej Kudela dengan tandukannya yang sempat memantul ke tanah sebelum masuk ke dalam gawang Barito Putera.
Pada menit 82, Barito Putera hampir mencetak gol dalam sebuah kemelut di mulut gawang Persija. Beruntung bagi tim tamu, Andritany mampu menepis sontekan Eksel Runtukahu.
Jual beli serangan terus berlangsung di menit-menit akhir babak kedua. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat kedua tim gagal menambah gol lagi hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, skor imbang 2-2 mengakhiri laga antara Barito Putera kontra Persija.
Berikut adalah susunan pemain Barito Putera vs Persija Jakarta:
BARITO (4-4-2): Banua Norhalid; Ilham Zusril Mahendra, Carli de Murga, Muhammad Firly, Buyung Ismu Lessy; Bayu Pradana, Rizky Pora, Bagus Kahfi, Mike Ott; Gustavo Tocantins, Devid de Santana Silva.
Cadangan: Yuswanto Aditya, Nazar Nurzaidin, Hasyim Kipuw, Reza Zuhro, M. Iqbal Gwijangge, Murilo Mendes, Ega Rizky Parama, Abdul Aziz, Frendi Saputra, Eksel Runtukahu.
PERSIJA (3-5-2): Andritany Ardhiyasa; Akbar Arjunsyah, Ondrej Kudela, Hanif Sjahbandi; Riko Simanjuntak, Maciej Gajos, Resky Fandi, Oliver Bias; Marko Simic, Gustavo Almeida.
Cadangan: Tony Sucipto, Adre Arido Giovani, Cahya Supriadi, Maman Abdurrahman, Sandi Arta Samosir, Aji Kusuma.