Babak Kedua
Pada awal babak kedua, pertandingan berjalan dalam tempo yang lambat. Borneo FC kesulitan untuk membongkar pertahanan The Prestige Phoenix -julukan Rans- yang bermain dengan blok rendah.
Pada menit 54 barulah tim besutan Pieter Huistra itu memperoleh peluang emas lewat tendangan jarak jauh Jonathan Bustos, tetapi bola deras hanya membentur mistar gawang. Lalu, tendangan voli Terens Puhiri yang menyambar bola rebound itu bisa diselamatkan oleh Hilman Syah yang bereaksi cepat.
Di pertengahan babak kedua, permainan Borneo FC masih cenderung stagnan. Mereka mencoba membongkar pertahanan tim tamu dengan umpan-umpan pendek cepat tetapi tak kunjung membuahkan hasil.
Terus menekan, pada akhirnya Pesut Etam berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 lewat tendangan bebas Stefano Lilipaly. Bola melengkung yang diarahkannya ke tiang jauh tak mampu diselamatkan oleh Hilman Syah.
Pada menit 84, kiper RANS yang baru masuk, Wawan Hendrawan, turut kebobolan oleh tim tuan rumah yang sukses memimpin dengan keunggulan 4-1 via gol kedua Pato. Striker asal Brasil itu menyambut umpan manis Diego Michiels dengan tandukannya yang mengarah ke tiang jauh.
Di penghujung babak kedua, RANS mendapat gol hiburan lewat gol debut Mochammad Kevy Syahertian, yang memanfaatkan kesalahan yang dibuat Daffa Fasya. Alhasil, laga ini berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Borneo FC.
Berikut adalah susunan pemain Borneo FC vs RANS Nusantara FC:
BORNEO (4-3-3): Dafffa Fasya; Diego Michiels, Agung Prasetyo, Julio Caesar, Abdul Rachman; Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos, Adam Alis; Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Matheus Pato.
Cadangan: Angga Saputro, Wildansyah, Ahmad Nur Hardianto, Leo Guntara, Ambrizal Umanailo, Sultan Samma, Muhammad Alfharezzi Buffon, Misbakus Solikin, Muhammad Sihran, Irsan Lestaluhu.
RANS (3-5-2): Hilman Syah; Willian Correia Silva, Herwin Tri Saputra, Agus Nova Wiantara; Edo Febriansyah, Saddam Hi Tenang, Finky Pasamba, Bayu Setiawan, Ady Setiawan; Makan Konate, Mitsuru Maruoka.
Cadangan: Yanis Mbombo, Gamalia Brien Imbiri, Jujun Junaidi, Kurniawan Karman, Mochammad Kevy Syahertian, Sumarna, Arif Satria, Ade Suryana, Wawan Hendrawan.