Pada babak kedua, tempo permainan secara umum tidak mengalami banyak perubahan. Namun PSCS mampu tampil lebih rapi dan menghasilkan peluang yang jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan Hizbul Wathan.
PSCS pun semakin tidak terbendung dengan terus melakukan serangan kepada lini pertahanan Hizbul Wathan. Kini dalam kondisi tertekan, Hizbul Wathan pun memusatkan permainannya pada lini belakang.
Beberapa upaya pun terus dilakukan oleh Hizbul Wathan agar dapat kembali menampilkan permainan menyerang. Namun PSCS masih terlalu kuat sehingga mereka kesulitan untuk dapat menciptakan peluang.
Hingga pertandingan berakhir, kedua tim pun tidak mampu mendapatkan satu gol pun pada pertandingan tersebut. Mereka hanya mampu bermain imbnag 0-0 setelah melakukan pertandingan selama 90 menit.
PSCS Cilacap (4-1-2-3): Rangga Pratama; Rendy Saputra, Mochamad Arifin, Rachmat Latif, Kahar; Muhammad Afrizhan; M Kasim Botan, Gideon Marshell; Reza Saputra, Beny Ashar, Qichil Gandrum.
Pelatih : Frans Sinatra Huwae.
Hizbul Wathan FC (4-1-2-3): Ferdiansyah; Wahyu Saputro, Achmad Bachtiar, M fahad Abdullah, Habibi; Ahmad Maulana; Dimas Galih, Muhammad Kemaluddin; Bagus Prasetya, Vengko Armedya, Arif Yanggi.
Pelatih: Freddy Muli.