Di babak kedua, justru Barito yang mengambil alih kendali permainan. Lini depan Barito yang digawangi Renan Alves terus menguji lini belakang Madura.
Alhasil, Barito berhasil menambah keunggulan pada menit 53. Sepakan Guy Junior tidak mampu digagalkan oleh Hong Jeong-nam, skor berubah menjadi 2-0.
Usai unggul, Barito nampak mengendurkan intensitas permainan. Madura yang memanfaatkan hal tersebut langsung mengancam melalui tandukan Jaimerson Da Silva, namun lagi-lagi digagalkan Muhammad Riyandi.
Madura tidak mengurangi intensitas tekanan. Pada menit 70 dan 71, Kevy Syahertian dan Slamet Nurcahyono bergantian mengancam gawang Barito, namun Muhammad Riyandi masih cukup tangguh menjaga gawangnya tidak kebobolan.
Dua menit berselang, usaha yang dilakukan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab membuahkan hasil. Umpan akurat Beto Goncalves mampu dikonversikan menjadi gol oleh Kevy Syahertian, skor menipis menjadi 2-1.
Laga pun berujung dramatis kala kedua tim saling berbalas gol. Renan Alves berhasil menambah keungguan pada menit 80 melalui eksekusi tendangan bebas.
Madura kemudian berhasil kembali mempertipis kedudukan lewat sontekan Beto Goncalves. Umpan terukur Bayu Gatra diselesaikan dengan apik oleh pemain senior tersebut, skor pun berubah menjadi 3-2.
Madura pun secara dramatis mampu menyamakan kedudukan usai asisten wasit memberikan hadiah penalti. Muhammad Firli melakukan handsball di kotak terlarang.
Beto Goncalves yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugas dengan baik. Hasil akhir 3-3 tersebut membuat Barito terus dibayang-bayangi Persipura di papan bawah.
Susunan Pemain:
Madura United XI (3-4-3): Hong Jeong-nam; Novan Setya, Fandry Imbiri, Fachruddin Aryanto, Jaimerson Da Silva, Bayu Gatra, Hugo Jaja, Zulfiandi, David Laly, Beto Goncalves, Greg Nwokolo
Pelatih: Fabio Lefundes
Barito Putera XI (4-2-3-1): Muhammad Riyandi; Bagas Kaffa, Renan Alves, Muhammad Firli, Miftah Anwar Sani, Luthfi Kamal, Bayu Pradana, Rizky Pora, Guy Junior, Bruno Matos, Rafael Silva
Pelatih: Rahmad Darmawan