Pertandingan pun semakin sengit. Kedua tim sama-sama berupaya mencari gol kemenangan, tetapi serangan yang dibangun sering kali patah di lini pertahanan lawan. Intensitas tinggi membuat duel berjalan alot hingga memasuki 15 menit terakhir.
Di menit-menit akhir, Madura United hampir saja kembali unggul. Pedro Monteiro yang kembali mendapat peluang emas melepaskan sontekan jarak dekat, tetapi Igor Rodrigues tampil sigap dengan penyelamatan krusial.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Madura United dan Persita harus puas berbagi satu poin. Hasil ini memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di awal musim Super League 2025-2026, di mana setiap laga berjalan penuh drama.
Madura United (4-3-3)
Miswar Saputra; Novan Sasongko, Pedro Monteiro, Ruxi, Ferian Rizki; Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Iran Junior; Lulinha, Fransiskus Alesandro, Balotelli.
Pelatih: Alfredo Vera.
Persita Tangerang (4-2-3-1)
Igor Rodrigues; Muhammad Toha, Tamirlan Kozubaev, Javlon Guseynov, Mario Jardel; Ahmad Fahd Alchoir, Bae Sin Yeong; Hokky Caraka, Rayco Rodriguez, Pablo Ganet; Aleksa Andrejic.
Pelatih: Carlos Pena.