Pada menit 50, FC Dallas memperoleh hadiah penalti dari wasit setelah Owen Wolff melakukan handball di kotak terlarang. Petar Musa yang ditunjuk menjadi algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik karena sepakannya ditepis kiper lawan dan kemudian membentur tiang gawang.
Beruntung wasit melihat ada pelanggaran yang dibuat dalam penalti tersebut. Alhasil, tendangan penaltinya diulang dan kemudian sukses berbuah gol dari sepakan Petar Musa sehingga tuan rumah unggul lagi 2-1.
Dewi Fortuna lagi-lagi menaungi FC Dallas pada menit 60. Sebastian Driussi diusir oleh wasit dengan kartu merah langsung karena kedapatan melakukan pukulan ke arah lawan sehingga Austin FC melanjutkan laga dengan 10 orang saja.
Unggul jumlah pemain, FC Dallas jarang diserang oleh lawan sehingga Paes bisa bersantai-santai di bawah mistar gawangnya. Bahkan, tim asuhan Peter Luccin itu menjauh dengan keunggulan 3-1 berkat gol Marco Farfan pada menit 74.
Pada menit 84, Paes membuat penyelamatan gemilang untuk FC Dallas. Kiper berusia 26 tahun itu menepis sepakan Dani Pereira dari jarak dekat dengan reflek yang memukau.
Di menit-menit akhir, Paes kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Kali ini sepakan Diego Rubio yang dihalaunya dengan apik. Alhasil, FC Dallas mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.
Berikut adalah susunan pemain FC Dallas vs Austin FC:
FC DALLAS (4-4-2): Maarten Paes; Ema Twumasi, Sebastien Ibeagha, Nkosi Tafari, Marco Farfan; Paul Arriola, Sebastian Lletget, Katlego Ntsabeleng, Bernard Kamungo; Petar Musa, Logan Farrington.
Cadangan: Omar Gonzalez, Dante Sealy, Carl Fred Sainte, Sam Junqua, Eugene Ansah, Jimmy Maurer, Amet Korca, Tomas Pondeca.
Pelatih: Peter Luccin
AUSTIN FC (4-5-1): Brad Stuver; Jon Gallagher, Julio Cascante, Leo Vaisanen, Gulherme Biro; Owen Wolff, Daniel Pereira, Jader Obrian, Ethan Finlay, Sebastian Driussi; Gyasi Zardes.
Cadangan: Matt Hedges, Jhojan Valencia, Alexander Ring, Diego Rubio, CJ Fodrey, Hector Jimenez, Zan Kolmanic, Stefan Cleveland.
Pelatih: Josh Wolff