Memasuki babak kedua Arema masih agresif menyerang dari banyak sisi. Laga baru berlangsung dua menit Sandi Sute sudah mengancam gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto.
Persela juga berani melancarkan serangan-serangan baliknya. Namun sayang kesempatan pertama mereka masih jauh dari target.
Peluang justru kembali didapatkan Carlos Fortes. Memanfaatkan lini pertahanan Persela yang terlalu maju dia bisa melepaskan diri di depan kotak penalti. Namun tendangannya masih dapat ditepis.
Arema masih mendominasi dengan penguasaan bola hingga 56 persen. Mereka pun mampu melepaskan 6 tendangan mengarah ke gawang berbanding 1 yang dilesatkan Persela.
Bertubi-tubi Arema menyerang akhirnya memperoleh hasil pada penghujung laga tepatnya menit 89. Melalui akselerasi apik Ridwan Tawainela di sisi kiri penyerangan mampu menembak bola ke sudut kiri atas gawang. Skor 1-0 untuk Arema.
Hampir saja Arema menambah keunggulannya. Namun tendangan Carlos Fortes dari luar kotak penalti tanpa pengawalan hanya membentur mistar gawang. Skor 1-0 pun menjadi akhir pertandingan.
Susunan Persela Lamongan vs Arema FC:
Persela XI (4-3-3): Dwi Kuswanto; Telaubun, Demerson, Wijianto, Ohorella; Gian Zola, G. Batata, S. Al-Jaberi; M. Risaldi, M. Iskandar, R. Abiyoso
Pelatih: Jafri Sastra
Arema FC (4-3-3): A. Maringa; R. D. Febrianto, B.A. Nugroho, S. Silva, J. Alfarizi, J. Hariono, S. Sute, D. Santoso; K. Yudo, R. Kurnia, C. Fortes
Pelatih: Almeida