Di babak kedua, Vietnam semakin tampil berhati-hati dan sedikit menurunkan tempo permainan. Namun Thailand mampu menguasai bola dengan lebih baik sehingga kerap kembali mengancam gawang Vietnam.
Pertandingan kembali berjalan dengan sengit sejak menit ke-55 setelah Vietnam mencoba tampil lebih agresif. Namun peluang-peluang yang didapatkan masih tidak mampu dimaksimalkan dengan baik.
Vietnam mampu menciptakan peluang emas pada menit ke-67 setelah Nguyen Quang Hai mampu melakukan tembakan keras. Sayangnya bola masih membentur mistar gawang, sehingga Vietnam belum mampu memperkecil ketertinggalan.
Pada menit ke-84, Thailand mendapatkan tendangan penalti setelah lini belakang Vietnam melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Chanatip yang menjadi algojo gagal melakukan tugasnya sehingga skor masih bertahan 2-0.
Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol yang dapat tercipta di babak kedua. Thailand pun berhasil meraih kemenangan di leg pertama semifinal menghadapi Vietnam dengan dua gol tanpa balas.
Vietnam (3-4-2-1): Tran Nguyen Manh; Do Duy Manh (Pham Xuan Manh 85’), Que Ngoc Hai, Nyuyen Thanh Chung; Nguyen Phong Hong Duy, Nguyen Tuan Anh (Phan Van Duc 46’), Nguyen Hoang Duc, Vu Van Thanh (Ho Tan Tai 75’); Nguyen Cong Phuong (Ha Duc Chinh 58’), Nguyen Quang Hai; Nguyen Van Toan (Nguyen Tien Linh 46’).
Pelatih: Park Hang-seo.
Thailand (4-3-1-2): Chatchai Bootprom; Theerathon Bunmathan, Kritsada Kaman, Manuel Tom Bihr, Narubadin Weerawatnodom (Tristan Somchai 87’); Sarach Yooyen, Phitiwat Sukjitthammakul, Thanawat Suengchitthawon (Thitiphan Puangchan 46’); Chanathip Songkrasin (Weerathep Pompun 87’); Supachok Sarachat (Supachai Chaided 62’), Teerasil Dangda (Worachit kanitsribumphen 76’).
Pelatih: Alexanndre Polking.