Pada paruh kedua, Thailand tampil lebih dominan. Anak asuh Salvatore Valero itu perlahan mulai mengetahui kelemahan Singapura.
Sisi kiri pertahanan Singapura seringkali kosong dan berkali-kali dieksploitasi oleh Thailand. Alhasil, Singapura pun digempur habis-habisan.
Belum lagi, Thailand mengandalkan pressing tinggi ketika tidak memegang bola. Singapura pun kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Thailand berbalik unggul pada menit 57, Thanawat Saipetch mengirim umpan kepada Niphitphon Wongpanya yang langsung merobek gawang Singapura.
Thailand semakin berjaya kala berhasil menambah pundi-pundi gol. Pada menit 62, Anusak Jaiphet melepaskan umpan lambung kepada Teerasak Phoephimai yang langsung merobek gawang Singapura dengan tembakan keras.
Pada menit 88, Singapura mendapat peluang emas. Namun Abdul Rassaq yang sudah berhadpan satu lawan satu dengan penjaga gawang Thailand, Narongsak Nueangwongsa gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Jelang laga berakhir, Singapura sempat kembali mengancam. Namun tembakan Danish Qayyum masih mampu digagalkan Narongsak Nueawongsa, tidak ada gol tambahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Thailand XI (4-3-3): Narongsak Nueangwongsa; Anusak Jaiphet, Chonnapat Buaphan, Thawatchai Inprakhon, Siitha Boonlha, Waris Choolthong, Kakana Khamyok, Thanawat Saipetch, Teerasak Phoephimai, Niphitphon Wongpanya, Kroekphon Arbram
Pelatih: Salvador Valero Garcia
Singapura XI (4-4-2): Ridhwan Fikri; Ryhan Stewart, Danish Irfan, Saifullah Akbar, Shah Shahiran, Danish Qayyum, Jordan Emaviwe, Nicky Melvin Singh, Jared Gallagher, Jacob Mahler, Ilhan Fandi
Pelatih: Nazri Nasir