Babak Kedua
Dominasi Timnas Jerman U-17 masih belum terkalahkan usai turun minum. Mereka terus membombardir serangan dari berbagai sisi ke pertahanan Timnas Venezuela U-17.
Tak butuh waktu lama bagi Panzer muda untuk kembali memperbesar keunggulan. Pemain Timnas Jerman U-17, Robert Ramsak, berhasil menciptakan gol ketiga pada menit ke-57.
Sang pelatih, Christian Wück, memberi kesempatan kepada sejumlah pemain panzer muda untuk tampil. Dia merotasi banyak pemain di babak kedua termasuk sang kapten yang merupakan penggawa muda Barcelona FC, Noah Darvich, diganti dengan Charles Kwablan Herrmann di menit ke-63.
Secara statistik, hingga menit ke-65 Jerman U-17 lebih produktif dalam memberikan umpan akurat. Mereka menciptakan 313 passing sedangkan Venezuela U-17 hanya 159.
Permainan berjalan ketat di hadapan 11.264 penonton di JIS pada sisa menit babak kedua tersebut. Venezuela U-17 berusaha keluar dari tekanan lawan mencuri setidaknya satu gol.
Meski sulit membongkar pertahanan Jerman U-17, La Vinotinto terus tampil gigih. Namun, Timnas Jerman U-17 unggul di atas kertas, sehingga Venezuela kembali keteteran dalam sejumlah upaya serangan lawan.
Pada menit ke-86, wasit mengeluarkan kartu kuning untuk kedua pelatih masing-masing tim. Hal itu diduga karena adanya bentuk protes berlebihan kepada wasit. Permainan berlanjut dengan penguasaan bola di kaki Jerman U-17. Skor 3-0 pun menutup kemenangan Panzer muda.
SUSUNAN PEMAIN
TIMNAS JERMAN U-17 (4-2-3-1)
Max Schmitt; Eric Da Silva Moreira, Maxim Dal, David Odogu, Almugera Kabar; Fayssal Harchaoui, Winners Osawe; Justin Von Der Hitz, Noah Darvich, Paris Brunner; Robert Ramsak.
Pelatih: Christian Wück
TIMNAS VENEZUELA U-17 (4-1-2-3)
Jorge Sánchez; Rai Hidalgo, Yiandro Raap, Ángel Borgo, Luís Balbo; Miguel Vegas; Leenhan Romero, Nicola Profeta, Juan Arango; Alejandro Cichero, Junior Colina.
Pelatih: Ricardo Valino