Babak Kedua
Memasuki babak kedua, baik Borneo FC maupun Barito Putera masih memainkan permainan sama seperti di babak pertama. Kedua tim cenderung monoton dalam melakukan serangan. Permainan kedua tim mudah untuk ditebak oleh bek lawan masing-masing.
Meski demikian, pasukan Borneo FC tak henti-hentinya berusaha untuk menguasai bola. Tim Pesut Etam itu terus menyerang. Sayangnya, mereka seperti kehilangan akal dalam menembus pertahanan Barito Putera untuk mencetak gol.
Nasib sial justru harus menimpa salah satu pemain Barito Putera. Frank Rikhart Sokoy harus diganjar kartu merah di menit ke-58 usai melakukan pelanggaran keras. Alhasil, Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain.
Seharusnya, Borneo FC bisa memanfaatkan kesempatan ini lantaran bermain dengan jumlah pemain yang lebih banyak. Namun, meskipun mereka dominan dalam menguasai bola, tapi belum bisa juga untuk menjebol gawang Barito FC hingga menit ke-80.
Memasuki menit-menit akhir, Borneo FC memasukkan Arya Geryan. Ia pun membuat dampak kepada permainan Borneo FC menjadi lebih hidup. Sialnya, meski unggul dalam jumlah dan segi permainan, Borneo FC masih apes belum bisa mencetak gol.
Pertandingan pun harus berakhir tanpa gol usai wasit meniup peluit panjang. Skor 0-0 menjadikan kedua tim itu masing-masing mendapat satu poin.
Susunan Pemain
BORNEO FC XI: Angga Saputro (GK), Leo Guntara, Wildansyah, Javlon Guseynov, Diego Robbie Michiels, Kei Hirose, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Jonathan Ezequiel Bustos, Terens Puhiri, Matheus Antonio Souza Dos Santos.
Pelatih: Milomir Seslija
PS BARITO PUTERA XI: Joko Ribowo (GK), Renan Da Silva Alves, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Donni Harold Monim, Frank Rikhart Sokoy, Bayu Pradana Andriatmoko, Ferdiyansyah, Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, Abrizal Umanailo, Rizky Rizaldi Pora, Rafael Feital Da Silva.
Pelatih: Dejan Antonic