Memasuki babak kedua, pertandingan tetap berjalan intens. PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan di menit ke-56 lewat eksekusi tendangan bebas Savio Roberto. Bola hasil sepakannya meluncur deras dan tak mampu dihalau kiper Persija, Carlos Eduardo.
Tertinggal satu gol, Mauricio Souza merespons dengan memasukkan dua pemain berbahaya: Gustavo Almeida dan Witan Sulaeman di menit ke-70. Bagi Gustavo, ini menjadi debut resminya bersama Persija di Super League musim ini. Meski serangan mereka bertambah tajam, gawang PSM tetap sulit ditembus.
PSM justru menambah penderitaan Persija di menit ke-79. Abu Kamara berhasil menanduk bola hasil umpan matang Syahrul Lasinari, yang membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Persija Jakarta mencoba segala cara untuk mengejar ketertinggalan. Mereka melancarkan serangan demi serangan hingga menit akhir. Namun rapatnya lini pertahanan Juku Eja membuat semua upaya mereka gagal berbuah gol.
Hingga peluit panjang dibunyikan, PSM Makassar memastikan kemenangan 2-0. Hasil ini tak hanya mengakhiri puasa kemenangan mereka, tetapi juga membuat Persija merasakan kekalahan perdana musim ini. Dukungan suporter Parepare pun menjadi saksi manis kebangkitan Juku Eja di awal kompetisi.
Hilman Syah; Syahrul Lasinari, Aloisio Neto, Yuran Fernandes; Ricky Pratama, Savio Roberto, Gledson, Victor Dethan, Victor Luiz; Abu Kamara, Jacques Themopole.
Pelatih: Bernardo Tavares.
Carlos Eduardo; Ilham Rio Fahmi, Jordi Amat, Rizky Ridho, Alan Cardoso; Fabio Calonego, Van Basty Sousa, Bruno Tubarao (Gustavo Almeida 70'), Allano Lima, Rayhan Hannan (Witan Sulaeman 70'), Maxwell Souza.
Pelatih: Mauricio Souza.