Begitu paruh kedua dimulai, Inter kembali melanjutkan serangannya. Berkali-kali mereka menggedor pertahanan Salernitana. Hanya saja, serangan mereka belum diselesaikan dengan baik.
Tim asuhan Simone Inzaghi itu kemudian sukses menambah keunggulannya pada menit ke-52. Alexis Sanchez menampilkan kemampuan individu yang apik, sbelum mencetask gol lewat tendangannya.
Salernitana yang tidak mau di depan pendukung sendiri kemudian bekerja keras untuk memperoleh gol. Mereka mencoba untuk menembus pertahanan Inter, tetapi langkah mereka dihentikan.
Hal itu membuat lini pertahanan Salernitana lengah. Hal tersebut dimaksimalkan untuk Inter menyerang balik. Lautaro Martinez lalu menggetarkan gawang lawan lewat sepakannya pada menit ke-77.
Memasuki lima menit terakhir, Inter belum menurunkan tempo serangan. Mereka malah memperlebar jaraknya pada menit ke-87. Roberto Gagliardini memaksimalkan kesalahan bek lawan dan melepas tendangan. Gol itu menjadi akhir laga.
SUSUNAN PEMAIN
SALERNITANA (5-3-2)
Fiorillo; Delli Carri, Gyomber (Zortea 80), Gagliolo, Bogdan, Ranieri (Jaroszynski 71); L Coulibaly, Kastanos (Schiavone 61), Obi; Ribery (Gondo 71); Simy (Duric 61)
Pelatih: Stefano Colantuono
INTER MILAN (3-5-2)
Handanovic; D’Ambrosio, De Vrij, Bastoni (Dimarco 56); Dumfries, Barella (Vidal 56), Brozovic (Gagliardini 71), Calhanoglu, Perisic (Kolarov 78); Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 56), Dzeko
Pelatih: Simone Inzaghi