Petaka bagi Indonesia, Feby Eka menjatuhkan pemain lawan tak lama kemudian. Reza Shekari yang menjadi eksekutor pun berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik pada menit ke-40. Nadeo sudah bergerak ke arah yang tepat, namun dia masih kurang cepat. Setelah itu, tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan. Dia memasukkan Saddil Ramdani, Zulfiandi, dan Egy Maulana Vikry pada menit ke-46. Namun, mereka masih belum bisa memberikan hasil.
Indonesia kemudian mendapat peluang pada menit ke-53. Rafli dapat membongkar pertahanan Iran dan melepaskan tembakan keras. Sayang, tembakannya itu masih belum menemui sasaran dan melenceng ke sisi gawang.
Memasuki menit ke-69, Timnas U-23 kembali mendapat peluang. Setelah sukses mencuri bola dari kaki pemain lawan, Ravli bergerak maju ke arah gawang lawan. Sayang, tembakannya masih melabung ke atas mistar gawang.
Akhirnya Indonesia kembali memimpin pada menit ke-84. Berkat lini belakang Iran yang rapuh, Egy Maulana Vikri dapat memaksimalkan umpan Rachmat Irianto dan mencetak gol yang menentukan kemenangan.
SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA U-23 (4-3-3)
Nadeo Argawinata; Muhammad Rifad, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi (Asnawi Mangkualam 30), Firza Andika; Rachmat Irianto, Sani Rizki, Syahrian Abimanyu; Witan Sulaiman, Muhammad Rafli, Feby Eka Putra
Pelatih: Indra Sjafri
IRAN U-23 (4-3-3)
Meraj Esmaeili; Mohammad Moslemipour, Aref Gholami, ALireza Arta, Aref Aghasi; Mohammad Mehdi Mehdikhani, Omid Nor Afkan, Younes Delfi; Reza Shekari Ghezelghayeh, Saeyed Allahyar, Ali Shojaei
Pelatih: Hamid Estili