MADRID, iNews.id – Fernando Hierro secara resmi akhirnya meninggalkan posisinya sebagai pelatih tim nasional Spanyol. Keputusan ini dikeluarkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah tim berjuluk La Furia Roja itu tersingkir pada 16 besar Piala Dunia 2018.
Mantan kapten Real Madrid itu ditunjuk sebagai pelatih darurat menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat, dua hari jelang laga perdana Spanyol di Piala Dunia 2018 kontra Portugal, 13 Juni lalu. RFEF mengambil tindakan tegas tersebut karena kecewa dengan Lopetegui menerima pinangan Madrid di saat timnas yang diasuhnya sedang menatap turnamen penting.
Di tangan Hierro, Spanyol menahan Portugal 3-3, menang 1-0 atas Iran, dan imbang 2-2 kontra Maroko di fase grup untuk memastikan finis sebagai pemuncak klasemen. Namun, di 16 besar, La Furia Roja gagal menaklukkan tuan rumah Rusia, dan kalah adu penalti.
Setelah ajang tersebut, RFEF sempat menawarkan Hierro untuk kembali menempati posisi direktur teknis, namun dia menolaknya. Sehingga akhirnya kebersamaan kedua pihak pun berakhir.
“Setelah banyak kilometer berjalan bersama, RFEF dan Fernando Hierro mengakhiri kebersamaannya setelah partisipasi Spanyol pada Piala Dunia di Rusia berakhir,” bunyi pernyataan RFEF dalam situs resminya.
“Pelatih Spanyol terakhir itu menolak untuk kembali ke posisinya yang sebelumnya sebagai direktur teknis karena ingin mencari pengalaman lain, dan menggapai tantangan professional baru,” lanjut pernyataan itu.
Presiden RFEF Luis Rubiales pun sudah lapang dada atas kegagalan Spanyol setelah dia memecat Lopetegui secara mendadak saat tim sudah akan menghadapi sebuah turnamen besar. “Saya tak menyesali apapun,” ujarnya, dikutip Marca.