Meskipun gagal menang, Hokky menilai dua laga uji coba kontra India sangat berharga untuk proses pembentukan chemistry antarpemain. Ia yakin, seiring waktu dan latihan intensif, komunikasi serta koordinasi tim akan jauh lebih baik.
Dia juga mengakui masih ada aspek penting yang harus diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Menurut Hokky, banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, tetapi belum bisa dimaksimalkan. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi utama bagi lini depan tim.
“Mungkin kesulitan cetak gol. Soalnya kita tadi di pertandingan banyak bikin peluang, cuma mungkin kurang beruntung. Kita akan evaluasi bagaimana kita akan pertajam di lini depan. Semoga waktu SEA Games di final squad kita sudah tajam dan bisa bawa pulang emas,” ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
Hokky menegaskan semangat dan mental para pemain tetap terjaga meski belum meraih kemenangan. Baginya, hasil uji coba bukan tolok ukur akhir, tetapi menjadi fondasi penting untuk membangun karakter tim yang kuat dan kompak menjelang turnamen sesungguhnya.
Para pemain Timnas Indonesia U-22 kini akan kembali ke klub masing-masing sebelum menjalani TC lanjutan beberapa pekan ke depan. Pelatih Indra Sjafri dijadwalkan akan terus melakukan pemantauan terhadap performa para pemain di kompetisi domestik sebelum menentukan skuad akhir untuk SEA Games Thailand 2025, yang akan digelar pada Desember mendatang di Bangkok.