Kedua tim masih menggunakan taktik yang relatif sama pada awal babak kedua. Milan terus membombardir lini pertahanan Lazio yang sudah tampak siap untuk meladeni berbagai serangan yang diberikan.
Milan pun akhirnya mencoba untuk sedikit melakukan perubahan dengan memasukan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-60. Kehadiran pemain asal Swedia itu semakin mempertajam lini serang Milan.
Hasilnya, gol kembali tercipta untuk Milan pada menit ke-67. Ibrahimovic mampu menuntaskan umpan dari Rebic dengan memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Lazio yang mulai tidak seimbang.
Milan semakin percaya diri akan memenangkan pertandingan dengan terus melakukan tekanan kepada Lazio. Namun tim asuhan Maurizio Sarri itu tidak mau menyerah dan terus mencoba melakukan perlawanan.
Dipimpin Ibrahimovic, Milan terus berupaya untuk kembali mencetak gol di menit-menit terakhir. Hingga laga berakhir, tidak ada gol lainnya yang tercipta dan Milan pun keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Alessandro Florenzi (A Saelmaekers ’60), Brahim Diaz (F Ballo ’80), Rafael Leao (Z Ibrahimovic ’60); Ante Rebic.
Pelatih: Stefano Pioli.
LAZIO (4-3-3): Pepe Reina; Adam Marusic (M Lazzari ’64), Luiz Felipe, Francesco Acerbi, Elseid Hysaj; Sergej Milinkovic-Savic (T Basic ’74), Lucas Leiva, Luis Alberto; Pedro Rodriguez (R Moro ’84), Ciro Immobile (V Muriqi ’84), Felipe Anderson (M Zaccagni ’64).
Pelatih: Maurizio Sarri.