Meski kecewa, Igor Tudor menilai timnya tampil dengan mental dan karakter yang kuat menghadapi tekanan besar dari Los Blancos.
“Para pemain kecewa, karena mereka merasa pantas setidaknya mencetak satu gol. Ada penyesalan, tetapi kami berada di jalur yang benar,” ujar Tudor kepada Sky Sport Italia dan Amazon Prime Video Italia.
Pelatih asal Kroasia itu menilai gol yang bersarang ke gawang Juventus murni akibat kualitas individu pemain Real Madrid.
“Kami hanya kebobolan berkat kualitas individu Vinicius yang luar biasa di antara tiga pemain, dan kemudian dari tiang gawang,” jelasnya.
Tudor juga menyebut para pemainnya sempat berhati-haddti agar tidak melakukan pelanggaran yang berujung penalti.
“Ada sedikit rasa hormat dan takut memberikan penalti, jadi tidak ada yang melakukan pelanggaran. Lagipula, jika tidak ada yang melakukan kesalahan dalam sepak bola, tidak akan pernah ada gol yang tercipta,” ujarnya menambahkan.
Kekalahan dari Real Madrid membuat Juventus hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga pertama di fase grup Liga Champions 2025/2026.
Hasil ini menempatkan mereka di zona eliminasi, sehingga laga berikutnya akan menjadi penentu nasib Bianconeri di Eropa.
Namun bagi Igor Tudor, fokus utama bukan hanya hasil, melainkan progres dan karakter tim yang mulai terbentuk. Ia yakin Juventus masih punya peluang untuk bangkit di sisa pertandingan fase grup.