Indra Sjafri Ingin Gala Siswa Indonesia Jadi Pemasok Pemain-Pemain Hebat Timnas

Ibnu Hariyanto
Indra Sjafri mengapreasiasi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2021 yang digelar Kemendikbudristek. Dia berharap GSI jadi pemasok pemain hebat di timnas. (foto: GSI)

JAKARTA, iNews.id- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengapresiasi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Indra Sjafri berharap GSI 2021 menjadi salah satu embrio pembentukan timnas Indonesia kelompok umur di masa depan. 

Hal ini disampaikan Indra Sjafri jelang pemusatan latihan training centre (TC) GSI yang akan digelar mulai 16 sampai 30 November mendatang. Salah satu Brand Ambassador GSI ini mengatakan salah satu fokus PSSI adalah mempersiapkan tim yang akan berlaga di level kelompok umur mulai U-16 dan U-19. Kelompok umur U-16 dipersiapkan tampil di Piala AFF, sementara U-19 akan bermain di Piala Asia U-19 pada 2022.
 
“Harapannya, mereka yang terpilih di pemusatan latihan GSI 2021 ini menjadi salah satu embrio atau bahkan tulang punggung timnas U-16 yang akan tampil di Piala AFF dan Piala Asia U-19, bahkan tidak menutup kemungkinan alumni GSI bisa bermain di Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Karena itu, usia yang diambil untuk GSI adalah 15 tahun,” tutur Indra jelang pembukaan pemusatan latihan GSI di ASIOP Center, Senin (15/11). 

Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 tahun tersebut memberikan apresiasi atas konsistensi Kemendikbudristek menggelar GSI bahkan dalam situasi pandemi. Dia menyebut situasi sekarang ini membuat GSI memiliki keterbatasan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. 

 "Apresiasi dan terimakasih kepada Kemdikbudristek, kepada Mendikbud, yg telah memberikan perhatian yg besar terhadap olahraga, terutama dalam identifikasi talenta2 sepak bola nasional sperti melalui GSI ini," tambah Indra. 

Tahun 2021 ini, merupakan kali keempat GSI digelar. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan Kemendikbudristek sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres-RI) Nomor 3 Tahun 2019  tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. GSI menggali potensi pesepak bola nasional dari level kecamatan sampai provinsi dari 34 Provinsi di Indonesia sehingga talen-talenta terbaik pesepak bola dari daerah terpencil sekalipun terpantau dan memiliki kesempatan sama besar memperlihatkan kualitas di depan pelatih nasional dan pemandu bakat PSSI. 

Hasilnya, sejak kali pertama digelar pada 2018, GSI sukses menjadi salah satu tolok ukur ajang pembinaan sepak bola dari mulai tingkat kecamatan sampai provinsi. Buktinya, beberapa pemain yang tampil di GSI mendapat panggilan memperkuat timnas Indonesia. 

“Kami ingin menelusuri potensi bakat-bakat siswa dibidang sepak bola yang harapannya dengan program ini mendapatkan calon calon bibit bibit unggul yang kita coba identifikasi untuk menjadi bibit-bibit pemain Timnas masa depan. Karena itu program ini terus kita lakukan bersama-sama bergotong-royong dengan PSSI dan tim pelatih,” kata Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Soccer
1 jam lalu

Giovanni van Bronckhorst Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang John Herdman, Ini Alasannya!

Soccer
4 jam lalu

Greg Nwokolo Sentil PSSI! Pelatih Baru Timnas Indonesia Wajib Beri Hasil Instan, Bukan Janji Proses

Soccer
7 jam lalu

Kevin Diks Buka-Bukaan! Ungkap 3 Momen Paling Bersejarah Sepanjang Karier yang Bikin Merinding

Soccer
1 hari lalu

Profil John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal