Dia menunjuk Negeri Jiran sebagai lawan terberat bukan karena masalah teknik, melainkan karena adanya beban mental yang sangat besar dalam duel bergengsi kedua negara tersebut.
“Malaysia ini beratnya di beban mental,” tutur Indra, dilansir dari Podcast Bebas di kanal Youtube Arya Sinulingga, Sabtu (3/8/2024).
“Karena saya pernah dipecat gara-gara kalah dari Malaysia dan lawan Malaysia itu kan ekspektasi masyarakat sama dengan Malaysia lawan kita,” ujarnya.
Bahkan Indra mengungkapkan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diserang oleh fans mereka sendiri lantaran kalah dari Indonesia.
“Kan di FAM-nya, kan tidak apa-apa kalah lawan Australia, tapi nggak boleh kalah sama Indonesia. Jadi itu memang bebannya di mental," kata Indra.
Sedangkan lawan Thailand, menurut Indra Sjafri juga tak mudah. Dia menyebut, tim muda Gajah Perang itu merupakan tim yang berkualitas dari segi teknik lebih rapih. Hanya saja, dia mengungkapkan kalau memang sejatinya lebih berharap untuk bersua Australia karena memiliki level yang lebih tinggi.
“Kalau teknik lebih rapih Thailand, kita malah sama anak-anak ingin coba lawan Australia. Disamping kita penting trofi, tetapi kan kita juga penting pengalaman,” ucap Indra Sjafri.